11 January 2008

Sebongkah Batu Dari Langit Yang Gelap

Berdiri di tengah gelapnya bumi
Diterpa angin yang menderu liar
Ada apa ini, ucapmu lantang...

Pandang ke langit yang tak ramah
Sendiri, Hitam, Gelap, Samar
Rambut dan Jiwa tertiup kencang
Badai dahsyat melemparkan tubuhmu yang menantang
Mendarat tersungkur di tanah gembur

Kau kepal tanah dari rebahmu
Meneriakkan maki acungkan tinju
Kosongnya sekeliling
Hadirkan suara angin yang makin gila
Ssssuuuuhh....sssuuuhhh....Bruk
Batu besar menghantam wajah gaharmu

Kengerian meliputi seluruh ragamu yang telentang menghadap langit
Kenapa aku di sini, seharusnya berada dalam gemerlapnya dunia
Kenapa di sini, seharusnya dikelilingi wanita

Oh God,
Dia tidak akan mengenal aku
Mungkin namaku tidak tertulis dalam kitab kehidupan
Teriakmu,
Tuhannn....
Dosa ini sangat besar melebihi hari-hariku
Jiwa ini sangat kotor melebihi kandang binatang
Lebih hina dari seorang melarat
Tidak pernah aku mencari Engkau
Masihkah aku dapat bertoba...tt ???

Syuuuttt.....
Sebongkah batu besar turun dari langit
Dan tepat menimpa kepalamu
Bhuamm...

Keringat merajai tubuhmu
Jiwa kembali ke ragamu
Menangis terisak mendapati tubuh
Yang masih utuh lewati buruknya mimpi

Awas kawan...
Jangan terlena kenikmatan dunia....!!!

just copy paste from wordpress
Keep pray...

No comments:

Post a Comment

seperti yang kalian tau ya begitulah... seperti yang kalian lihat ya itulah adanya... seperti yang kalian kenal ya demikianlah kesimpulannya...