22 November 2012

Ubuntu Web Server with LAMP and Phpmyadmin

Hanya berbagi, dan sebagai pengingat buat pribadi, semoga bermanfaat :-)

Target: Setup (hanya setup) Ubuntu sebagai Web Server

Pada saat melakukan setup ini, OS yang digunakan adalah Ubuntu Server 11.10 (natty) dengan menginstall LAMP yang sudah disediakan pada CD.

Buat teman2 yang mungkin belum tahu, sedikit penjelasan bahwa LAMP (Linux, Apache, MySQL and PHP) adalah sebuah platform web development (open source) yang menggunakan Linux sebagai OS-nya, Apache sebagai Web Servernya, MySQL sebagai sistem database dan PHP sebagai bahasa pemrogramannya.

Setup web server menjadi lebih mudah, tidak perlu lagi menginstall satu-persatu.Namun demikian, masih banyak yang senang dan terasa lebih asik dengan menginstall satu-persatu :D

Di bawah ini dituliskan langkah-langkahnya dengan asumsi menginstall server sudah sampai tahap pemilihan paket.

1. Install Ubuntu sesuai aturan :D
2. Saat pemilihan paket, pastikan memilih "LAMP Server" dan tentunya "SSH Server".
3. Saat proses instalasi, akan ditanya password root untuk MySQL. Biarkan blank (kosong) untuk disetup belakangan. (masing2 orang punya style, bebas aja ya)
4. Setelah instalasi selesai, ganti repository mengarah ke server lokal. Tujuannya tentunya untuk mempercepat proses download untuk update atau aplikasi berikutnya, tau kan... ya edit pada /etc/apt/sources.list dan save, kemudian apt-get update lalu apt-get upgrade.
5. Berikutnya sekedar memastikan apakah php bekerja, kita buat file "info.php" dengan:
#nano /var/www/info.php
tambahkan di dalamnya:
phpinfo();
?>
6. Restart apache dengan:
# /etc/init.d/apache2 restart
7.  Ketikkan pada browser:
http://ip-address/info.php
8. Untuk memudahkan memanage database, kita install phpmyadmin dengan perintah:
apt-get  install  phpmyadmin
9. Saat instalasi, akan ada pertanyaan:
kurang lebih pilih jawaban sbb:
- apache2
- configure dbcommon = yes
- password-password yg diminta dibiarkan kosong (blank) dulu
10. Untuk login ke phpmyadmin, ketikkan di browser:
http://ip-address/phpmyadmin.
Seharusnya page sudah bisa dibuka, namun belum bisa login karena secara default phpmyadmin tidak mengizinkan login tanpa password.
11. Masuk kembali ke shell, kita beri password untuk mysql, ketik berurutan sebagai berikut:
#mysql (enter)
SET PASSWORD FOR root@localhost=PASSWORD('passwordbaru'); (enter)
#quit (enter)
12. Saat ini, kita sudah bisa login ke phpmyadmin dengan password yg dimasukkan di atas.

Finish.
Tinggal upload file2 web..

Ga ada gambar karena ga sempat printscreen..
Nulis aja lama apalagi capture :D

20 November 2012

RB450G Net Install

Kasus: Lupa password & sekaligus ingin upgrade version pada board.

Tool yang digunakan pada saat upgrade:
1. Netinstall 4.17
2. routeros-mipsbe v5.19
3. RB 450G & Kabel UTP tentunya

Langkah:
1. Jalankan aplikasi Netinstall, saat dijalankan pertama kali, akan menampilkan isi disk pada Notebook/PC.



2.Kemudian aktifkan Boot Server pada NetInstall dan alokasikan IP Address untuk RB450G.



3.  Sambungkan kabel dari notebook ke ether1 pada RB450G, tekan dan tahan tombol reset yang ada di sebelah power jack sekitar 15 - 20 detik, setelah tombol reset dilepas maka RB akan restart dan pada netinstall muncul 1 disk baru dengan nama "nstreme" seperti pada gambar di bawah. Jika "nstreme" tidak muncul, ulangi kembali proses reset pada point 3 ini.


 4. Klik pada nstreme, dan lakukan pemilihan (browse) direktori tempat di mana file routeros-mipsbe v5.19 berada. Lalu klik install. Pada tahap ini disk RB450G akan diinstall dengan software yang baru, sampai akhirnya nanti menampilkan pesan "waiting for reboot", saat pesan ini muncul, klik menu "reboot" yang ada pada netinstall.


5. Setelah reboot, maka RB450G sudah bisa diakses dengan login default dan OS versi barunya V5.19.



Mungkin pada saat anda mencoba install akan mendapatkan hal yang berbeda dengan penjelasan di atas, hal ini bisa disebabkan beberapa faktor, seperti versi netinstall dan hal-hal lainnya yang mungkin kurang lengkap, jangan pusing, tidak ada yang sulit, dengan eksplorasi sedikit, semua bisa selesai tuntas.

Semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja :)

Note:
Hari ini 30 Maret 2014, saat mencoba upgrade RB450G dengan net-install, mengalami kegagalan dimana RB450G tidak tampil pada aplikasi net-install saat melakukan langkah nomor 3 di atas. Namun bisa solve setelah mencoba langkah-langkah di atas dengan notebook yang lain.
So, jangan pusing saat gagal dalam net-install, coba dengan notebook yang lain apabila ada indikasi seperti yang saya alami baru saja.

;)

23 September 2012

Selamat dengan FSCK (File System Check)

Server hosting yang susah diremote dari kemaren pagi, akhirnya sy tinggalkan saja karena ada pekerjaan lain.
Ternyata akhirnya berdampak fatal, ketahuannya kemaren malam, dimana website2 yang dihosting tidak bisa ditampilkan, muncul pesan error #weww - merasa bersalah

Coba remote lagi, dan wau.. bisa masuk dengan mudah bin gampang.
Tapi waktu dicoba beri "top", cpu usage nya hampir 100 % huwaaaa....












coba memastikan lagi dengan perintah lagi "vmstat 1", hasilnya sama aja... high load resource usage - huhh
bisa dipastikan, kalau ini direstart, pasti harus balik ke kantor karena 80% kemungkinan gagal booting.





Pagi ini saya meluncur ke kantor, dan mereboot server, hasilnya te..re..reng... ahaaa... GAGAL BOOTING.. . Ada memo indah pada console "An error occured during the file system check" #jantung dag-dig-dug, I've no backup, pengen teriak tapi ga kuat karena kurang tidur.. ahaha













Dengan khawatir akhirnya memberanikan diri, mengambil resiko tinggi tapi dengan doa, saya jalankan pilihan terakhir yaitu "fsck".











Manut aja, menjawab "yes" untuk pertanyaan pertama. Dan mesin menjawab "FIXED" #agak tenang, dan cemas untuk pertanyaan berikutnya ...












Pertanyaan kedua saya jawab lagi dengan "yes" dan server menjawab "FIXED" #kepala mulai dingin











Setiap pertanyaan berikutnya dijawab dengan "yes", manut bae'... sambil ngecapture tiap eksekusi ... # harap2 cemas, apakah ini jadi hari terakhir sang server atau dia bangkit kembali...














Dan akhirnya selesai.
Puji Tuhan, Tuhan mengabulkan doa saya, setiap perbaikan tidak ada tanda-tanda gagal dari server yang sedang menjalani operasi jantung ini....

Server minta REBOOT.

Saat saya reboot, Ahaaaa.... server ini kembali hidup...
Akhirnya bisa selamattt...
Web2 yang dihosting bisa diakses kembali...
Paling tidak ini bisa nyala dulu, sekarang ane lanjut cari penyebab lumpuhnya dulu  #pastinya makan waktu lama huhuhuhu

Tapi uda bulat tekad, harus gereja sore ah, soale semua bisa karena Dia yang menuntun lewat command "FSCK" (File System Check) :-)







11 September 2012

Enable SSH access for non root account in ESXi 4.1.0

Hanya untuk catatan kecil, buat dipakai di hari lain dan mungkin berguna bagi orang lain.

Dengan mengacu ke VM Support dan beberapa site lainnya.. berikut ini adalah langkah2 untuk enable ssh ke server dengan account non-root pada ESXi 4.1.0.

Enable SSH
1. Aktifkan SSH melalui console window (login dengan password root)
2. Server sudah bisa diakses dengan default port-nya - port 22.

Mengganti Port SSH
1. Edit file /etc/services dengan vi editor.
2. Ganti port SSH yang ada pada file tersebut dengan port yang dikehendaki.
3. Save dengan "Esc" lalu :wq
4. Restart proses inetd dengan langkah: ps | grep inetd untuk menampilkan proses ID.
5. kill -HUP process_id untuk merestart proses.


Saat ini, port remote via SSH tidak lagi dengan port default, tetapi dengan port yang telah ditentukan di atas.

Create User Baru Untuk Akses via SSH dan Disable Root agar tidak bisa login SSH
1. Dengan perintah: useradd -M -d/  --> Ini untuk membuat / sebagai home direktori pada account baru.



2. Kemudian perintah: passwd   --> untuk set password untuk account baru.






3. Ubah isi file passwd dengan : vi /etc/passwd  --> dari /bin/sh menjadi /bin/ash pada account yang baru dibuat, pada contoh adalah user "ranto"







4.  Account baru masih belum dapat dipergunakan. Edit /etc/security/access.conf  --> menambahkan hak akses pada account baru (perhatikan gambar), posisi account baru ada di atas "-:ALL:ALL"









5. Disable root agar tidak dapat login lagi dengan SSH (untuk security) :-)
Edit pada /etc/inetd.conf dengan menambahkan option -w setelah -i seperti pada gambar, lalu save.


6. Akhiri dengan perintah: kill -HUP process_id --> untuk merestart proses.

Saat ini akses via SSH bisa dilakukan dengan user "ranto", tapi tidak bisa lagi dengan user "root".

Semoga bermanfaat.




18 August 2012

Berhenti TOTAL Merokok (Semoga Berhasil)

Horray... Hari ini aku memasukin hari ke-4.
Ya, sejak Rabu, 15 Agustus 2012, aku mencoba (kembali) untuk berhenti TOTAL merokok.

Memang aku bukan perokok berat, tapi ternyata menghentikan kebiasaan merokok bukan hal yang mudah. #weww

Beberapa hari sebelum 15 Agustus, sudah sangat2 niat untuk berhenti total, try, fail, try, fail and try again

Pengaruh lingkungan perokok sangat kuat, tapi ini jadi tantangan, tantangan yang berat !

Dan ini adalah hari ke-4, semoga ini bertahan sampai seterusnya...

STOP TOTAL !!

29 June 2012

Ubah ekstensi .REM Blackberry ke .JPG

Device:
Blackberry Smartphone 9650 with OS 6

Kasus:
- File yang dipindahkan dari "Media Card" ke Notebook, tidak bisa dibuka.
- Hal ini disebabkan semua file mempunya ekstensi ".jpg.rem"

Penjelasan:
Ekstensi ".jpg.rem" merupakan ekstensi file yang terenkripsi oleh Blackberry. Di mana file ini hanya bisa dibuka di Blackberry, atau di PC dengan 3rd party software. Agar file dapat dilihat di PC, maka file tersebut harus dikembalikan dalam format ".jpg".

Solusi:
Untuk merubah "jpg.rem" ke "jpg".
1. Melalui Option > Security > Encryption
2. Pada "Media Card", hapus tanda centang pada "Encrypt" --> Save
3. Blackberry akan meminta password untuk "save" konfigurasi --> Input Password --> OK.
4. Ekstensi file sudah dapat diubah dengan "rename".

Semoga bermanfaat.

06 June 2012

Lenovo B460 Tidak Bisa Wifi (Chipset Atheros AR9285)

Hardware:
Laptop Lenovo B460
OS: Windows 7 Professional
Kasus:
Setelah menjalankan live CD Backtrack 5, wireless tidak bisa scan access point sama sekali.
Akhirnya, install Backtrack 5 pada partisi baru.
Booting kembali ke windows, ternyata wireless masih tidak bisa scan, re-install driver sama sekali tidak ada perubahan.

Solusi (Solved):
Booting ke Backtrack, via console saya ketik perintah berikut:

1. #rfkill list all

Ada beberapa baris yang muncul, dan di dua baris terakhir menunjukkan:
phy: xxxxxxxxxxxxxxxx (saya tidak sempat capture)
soft blocked : yes
hard blocked : yes

Yang mengartikan bahwa hardware diblok oleh sistem, kemudian masih di console:

2. #nano /etc/modprobe.d/blacklist.conf

Saya tambahkan pada baris paling bawah:
blacklist acer-wmi
Lalu kemudian save.

3. Pada console, saya ketik:
#rfkill unblock all
#rfkill list all

Muncul perubahan menjadi unblock, di dua baris terakhir sbb:
phy: xxxxxxxxxxxxxxxx (saya tidak sempat capture)
soft blocked : no
hard blocked : no

4. #reboot

Dan saya langsung booting ke windows, akhirnya wireless kembali berfungsi normal.. horayy...

Kesimpulan:
Ada conflict driver pada sistem, yang menyebabkan fungsi wifi diblok.

Demikian, semoga bermanfaat.
Thx for Ask Ubuntu & absolutely GooGle

Skema DB9 - RJ45

Just share, skema penyambungan pin DB9 ke RJ45 :) buat emergency situation saat toko masih pada tutup...  









 
seperti yang kalian tau ya begitulah... seperti yang kalian lihat ya itulah adanya... seperti yang kalian kenal ya demikianlah kesimpulannya...